Tips budidaya bunga krisan agar cepat tumbuh

Bunga krisan ialah bunga yang sangat indah dan banyak dimanfaatkan sebagai bunga tangan dan penghias ruangan. Tak hanya itu, bunga krisan yang dikeringkan juga bisa diolah menjadi teh krisan. Saat ini ada banyak produk teh krisan yang dijual di pasaran. Karena beberapa alasan itulah kini banyak kalangan yang memanfaatkan peluang budidaya bunga krisan.

Bunga krisan yang subur

Meski ada banyak orang yang ingin mencoba melakukan budidaya bunga krisan, namun sayangnya tidak semuanya berhasil. Bahkan tak jarang pula para petani krisan berhenti menanam tanaman nan cantik ini. Untuk mengantisipasi kegagalan yang hampir dirasakan oleh semua petani krisan, Anda memerlukan tips khusus. Nah, tak perlu bingung mencari tipsnya karena di bawah ini kami berikan sejumlah tips yang bisa Anda manfaatkan.

Pilih Lahan yang sesuai
Meskipun bunga krisan dapat dibudidayakan dengan lahan bersuhu sekitar 17 hingga 30 derajat celcius, Anda tetap harus memilih lahan yang paling ideal saat penanaman. Hal ini karena lahan dengan suhu ideal akan mempercepat pertumbuhan. Adapun suhu yang pas untuk budidaya bunga krisan ialah antara 20 hingga 26 derajat celcius
.
Tanaman krisan juga sangat baik dikembangkan di lahan wilayah yang memiliki ketinggian hingga 1200 mdpl. Saat masa pembibitan, bunga krisan membutuhkan kelembapan yang tinggi dengan presentase mencapai 95 persen. Sementara pada saat tumbuh menjadi tanaman muda, krisan hanya membutuhkan kelembaban udara yang tidak terlalu tinggi. Bila dihitung, tingkat presentasenya hanya sekitar 75 persen.

Olah lahan budidaya bunga krisan
Dalam hal ini, seorang petani krisan harus mengolah tanah menjadi lahan yang gembur terlebih dahulu. Saat pengolahan lahan, Anda sebaiknya menambahkan pupuk kandang dalam takaran yang pas. Tak hanya pupuk kandanga, dolomit juga baik untuk kesuburan lahan gembur.

Selain membuat lahan menjadi gembur, tips budidaya bunga krisan yang perlu diperhatikan lagi ialah sistem pengairan yang dipasang. Agar bunga krisan cepat tumbuh, maka sistem draise yang pas harus dipasang. Karean bunga krisan tidak dapat tumbuh dengan baik dan bertahan bila terkena derasnya air hujan, maka Anda bisa memanfaatkan metode penamanan yang pas. Dalam hal ini, metode yang pas ialah metode green house.

Tanam bibit krisan
Proses penanaman bibit budidaya bunga krisan dibagi menjadi dua tahapan. Tahapan pertama ialah pemilihan bibit krisan yang unggul dan berkualitas. Bibit krisan dapat diperoleh melalui pohon iduk krisan terbaik. Hal ini dilakukan agar bibit yang diperoleh ialah bibit unggul. Bibit yang unggul dapat dilihat dari pertumbuhan akar serta jumlah daunnya.

Untuk bibit krisan yang baik pasti mempunyai pertumbuhan akar yang rata. Sementara untuk daunnya berwarna hijau cerah dengan jumlah kurang lebih 5 lembar. Setelah tahapan pertama dilakukan, maka selanjutnya menuju tahapan kedua. Tahapan kedua ialah masa penanaman bibit-bibit unggul. Sebelum penanaman, lahan harus didiamkan kurang lebih satu bulan lamanya.

Tanah untuk budidaya bunga krisan juga harus dibentuk menjadi guludan.  Setelah masa pendiaman selama satu bulan, Anda dapat membasahi tanah dengan sedikit siraman air lalu menanam bibit krisan dengan rentang atau jarak tanam sekitar 70 tan/m2. Setelah semua bibit tertanam dengan rapi, langkah terakhir adalah melakukan overhead pada irigasi.

Nah, setelah tips budidaya bunga krisan di atas selesai, Anda dapat melanjutkan dengan masa perawatan. Masa perawatan sebaiknya dilakukan dengan sebaik-baiknya. Anda harus melakukan penyiraman secara rutin. Tak hanya itu, untuk menambah pencahayaan, tambahkan lampu di area lahan agar pada saat malam hari tanaman dapat terkena sinar.

0 Response to "Tips budidaya bunga krisan agar cepat tumbuh"

Posting Komentar