Keuntungan yang bisa didapat dari kegiatan bercocok tanam atau melakukan gerakan go green yakni mampu menjaga sumber kebutuhan sayur maupun buah-buahan, bentuk penyaluran hobi, bisa memanen hasil bercocok tanam sendiri, melatih anggota keluarga mencintai alam, dapat memperoleh sumber sayur atau buah yang terjamin kebersihannya, mampu mengantisipasi harga bahan kebutuhan pokok, hingga hasil dari bertanam bisa dijual.
Salah satu hal yang wajib ada saat melakukan cocok tanam yaitu ketersediaannya lahan yang layak. Seperti halnya Indonesia dengan lahan luas yang masih memadai sangat cocok untuk bercocok tanam beraneka sayur, buah dan biji-bijian. Lalu bagaimana bila di pekarangan rumah atau lokasi yang minim lahan tersebut?
Seperti kita sadari, semakin bertambahnya populasi manusia, tidak bisa kita pungkiri bila ketersediaan lahan akan semakin berkurang. Lalu bagaimana cara bercocok tanam di lahan yang sempit bisa dikembangkan?
Berikut Cara Bercocok Tanam Melalui Teknik Dan Media Modern
Di bawah ini adalah 5 teknik atau metode bercocok tanam dengan metode sederhana namun tergolong modern dan cocok diterapkan di sekitar rumah maupun di kebun yang berlahan sempit.1. Metode dalam Media
Metode bertanam ini menggunakan media-media yang bisa dijadikan sumber lahan sangat beragam. Beberapa media yang bisa digunakan yaitu pot, polybag atau container. Karena bercocok tanam dengan menggunakan media pot/polybag maka harus berfungsi baik sebagai pengganti tanah, sesuai dengan kebutuhan tanaman. Bahan yang harus dipersiapkan untuk media ini yaitu tanah, kompos, dan arang sekam/ sabut kelapa. Jangan lupa taruh media di area yang terkena sinar matahari cukup.2.Hidroponik
Hidroponik adalah cara bercocok tanam tanpa menggunakan media tanah. Dan sebagai pengganti nutrisi yang dihasilkan tanah, maka harus membutuhkan air yang ditambah unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Teknik yang terkenal dari cara bertanam yang satu ini yakni hidroponik wick, teknik menggunakan botol plastik. Caranya dengan memotong botol dua bagian, dan lubangi di bagian leher botol, beri sumbu dan aliran udara, bagian atas botol diisi sekam, pecahan batu atau pasir. Lalu masukkan bibit tanaman, campur dengan air dan unsur hara. Jangan lupa siram media tanamnya.3.Vertikultur
Teknik ini tidak membutuhkan lahan khusus untuk menanam buah/sayuran dengan memanfaatkan bidang vertikal. Caranya dengan membuat kebutuhan vertikal di rumah. Cara bercocok tanam kebun vertikal yaitu dengan menanam tanaman dalam media bisa pot, kemudia menggantungnya. Cara ini bisa dilakukan untuk jenis tanaman merambat agar mudah untuk dikembangkan secara vertikal.4.Tabulampot
Cara bercocok tanam sudah sering digunakan. Medianya hampir sama dengan menaman pada pot namun pot yang digunakan harus berbahan tanah liat atau kayu. Keduanya sangat baik untuk menjaga kelambaban karena terdapat pori-pori. Bila menggunakan media ini, tanaman harus diletakkan di tempat terbuka penuh sinar matahari, sering dilakukan penyiraman terutama kemarau, dan harus sering melakukan pemupukan karena media hanya sedikit menyimpan nutrisi untuk tanaman.5.Aeroponik
Cara bercocok tanam terakhir dengan memanfaatkan udara sebagai mediannya. Akar tanaman akan menggantung di udara, sedangkan nutrisi didapat dari air atau larutan hara dengan cara menyemprotkan langsung ke akar tanaman. Caranya dengan menanam bibit tanaman ke busa, lembaran Styrofoam atau gabus. Lubangi media gabus agar akar dapat tubuh.Itulah 5 teknik dan cara bercocok tanam di lahan yang sempit. Menggunakan teknik ini sebenarnya tidak akan mempengaruhi kondisi tanaman bila dilakukan dengan benar dan dirawat dengan baik, bahkan beberapa tekni bertanam diatas bisa menghasilkan kualitas tanaman lebih baik daripada menanan di lahan konvensional.
0 Response to "Cara Mudah Bercocok Tanam di Lahan Sempit dengan 5 Teknik Bertanam"
Posting Komentar