Panduan Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai

Meningkatkan produksi cabai- Cabai adalah salah satu tanaman buah yang komoditinya cukup tinggi di Indonesia. Ini tidak lain karena mayoritas lidah Indonesia memang menyukai rasa pedas. Namun sayangnya, ini belum diimbangi dengan penyediaan produksi cabai yang masih belum bisa memenuhi permintaan di pasaran, meski harga jualnya bisa di atas harga normal ataupun malah bisa sangat mahal.

Cabai yang tampak segar

Bagi anda yang memiliki bisnis dalam budidaya cabai dan menginginkan produktivitas pada buah ini meningkat, ada beberapa cara yang bisa anda coba. Salah satu cara yang patut untuk dicoba adalah dengan pemangkasan bibit.

Seperti yang sudah kita ketahui, bibit cabai yang masih muda juga masih memiliki sifat regenerasi sel yang cukup tinggi. Inilah yang harus benar-benar dimanfaatkan oleh para petani dalam upaya meningkatkan produksi cabai. Setelah dipangkas biasanya tunas tersebut akan memiliki cabang dua. Nah, dari dua cabang inilah yang kemudian akan menghasilkan dua bibit tanaman cabai. Meningkatkan produksi cabai dengan cara ini juga membuat anda bisa memanen buah cabai berlipat ganda.

Jika melakukan pemangkasan bibit, maka akan segera muncul tunas baru sehingga ini akan mempercepat anda dalam memanen buah cabai. Selain meningkatkan produksi cabai dengan cara memangkas tunas, anda juga bisa dengan cara melakukan pemupukan yang teratur, memilih varietas bibit unggul dan juga melakukan pengolahan lahan secara baik.

Itulah cara-cara umum yang biasa dilakukan para petani dalam meningkatkan produksi cabai mereka. Sayangnya masih ada banyak petani yang belum mengetahui tentang peningkatan produksi cabai dengan cara pembibitan, sehingga untuk petani wajib mencoba cara ini. Cara pemotongan bibit juga harus dilakukan dengan sangat hati-hati agar nantinya tanaman bisa menjadi tambah baik.

 Berikut panduan dalam meningkatkan produksi cabai dengan pemotongan bibit yang perlu dicoba.
  1. Lakukan pemangkasan saat bibit masih di dalam polybag (masih sangat kecil)
  2. Pemangkasan bibit lebih baik dilakukan saat bibit berusia sebelum 8 hari
  3. Lakukan pemangkasan dengan jarak 4mm dengan daun pertamanya
  4. Upayakan alat untuk pemangkasan masih steril
  5. Setelah bibit dipotong, lakukan penyemprotan dengan fungisida dengan dosis rendah agar terhindar dari jamur
  6. Jika tanaman dari bibit tadi sudah memiliki setidaknya 5 daun, tanaman bisa anda pindahkan
Itulah cara meningkatkan produksi cabai yang bisa anda coba. Selain cukup praktis, budidaya dengan cara ini juga memiliki banyak kelebihan. Berikut ini informasi yang wajib anda ketahui sebagai petani cerdas.
  1. Produksi cabai menjadi lebih banyak karena tanaman cabai hasil pemotongan bibit tadi memiliki dua cabang
  2. Tanaman jadi cukup tangguh dari serangan hama
  3. Tanaman tidak mudah mati

Selain mudah dalam melakukan peningkatan produksi cabai, keuntungan diatas juga bisa anda perolah. Perlu juga untuk anda perhatikan terkait penanganan serangan gulma, maka disarankan untuk anda sering menyiangi tanaman tersebut.

0 Response to "Panduan Meningkatkan Produksi Tanaman Cabai"

Posting Komentar