Cara Menanam Kakao Agar Berbuah Lebat
Kakao dapat tumbuh dengan sangat baik di ketinggian minimal dengan lahan 1-600 mdpl, serta ketinggian lahan maksimum 1.200 mdpl. Untuk mendapatkan hasil panen yang berkualitas, maka gunakan cara menanam kakao agar berbuah lebat di kebun berikut ini:
1. Pemilihan bibit
Untuk menanam kakao agar berbuah lebat, maka bibit sangat menentukan dalam hal ini. Tanda bibit yang sudah unggul ialah telah terbebas dari penyakit, mempunyai benih yang tidak dimakan tungau, memiliki akar, batang dan daun yang segar dan tidak cacat. Anda dapat mendapatkan bibit kakao dengan menyemaikan biji kakao, mengembangbiakan tanaman secara vegetatif seperti cangkok batang, stek batang hingga melakukan proses penyilangan.
2. Pengelolaan tanah dan pembuatan lubang tanam
Selanjutnya untuk menanam kakao agar berbuah lebat diperlukan tanah yang gembur, terdapat banyak unsur hara dan tanahnya merupakan jenis tanah liat lempung berpasir. Buat lubang berukuran 50x50 cm, dengan ketinggian 25-30 cm. Sebelum ditanam, pada bagian dasar lubang tanam hendaknya diberikan pupuk kandang yang telah dipadukan dengan tanah menggunakan perbandingan 1:1, serta tambahkan pupuk TSP 1-3 gram untuk per lubang tanam.
3. Penanaman bibit dan pengairan
Upaya menanam kakao agar berbuah lebat yang berikutnya dengan memiliki tempat secara tumpangsari. Apabila bibit didapatkan dari biji maka penanamannya dengan melepas bibit tanam dari polybag secara perlahan, kemudian memasukkan bagian lubang tanam yang telah disiapkan, kemudian timbun kembali dengan tanah yang telah dicampuri pupuk kandang dan TSP tadi.
Sedangkan untuk bibit kakao yang didapatkan dari cara vegetatif maka cara menanamnya dengan mengubur bagian akar bibit vegetatif dalam lubang tanah, yang telah dipersiapkan, lalu timbun kembali dengan tanah yang bercampur TSP dan kompos. Berikutnya tiap-tiap lubang tanam yang telah ditanami kakao dibuatkan ajir yang berasal dari bambu dengan tinggi 80-100 cm agar tanaman terjaga dari hewan pemakan tanaman.
4. Panen Kakao
Buah yang dapat dipanen memiliki ciri-ciri perubahan warna kulit dan setelah usia 5 bulan. Maka dari itu, Anda perlu memperhatikan setiap perubahan yang ada pada buah kakao tersebut.
Perawatan Dasar Bibit Kakao
Untuk menanam kakao agar berbuah lebat maka Anda harus perhatikan pula perawatan dasar pada bibit kakao hingga dewasa. Perawatan ini sama halnya dengan tanaman lain, yakni rutin disiram selama proses tanam, yakni 1-2 kali sehari, lalu dipupuk tiap 1 bulan sekali dengan pupuk kandang dan pupuk TSP secara bergantian. Buatlah lubang pupuk di sekitar tanaman kakao dengan cara dikoak, caranya dengan memasukkan pupuk dalam lubang pupuk lalu tutup kembali.
Yang berikutnya ialah proses penyiangan tanaman kakao, yakni suatu tindakan untuk memastikan jika tidak terdapat gula yang ada di sekitar tanaman. Hal ini penting dalam proses menanam kakao agar berbuah lebat. Sebab jika ada rumput liar maka akan menghambat pertumbuhan tanaman.Untuk memperoleh buah yang berlimpah, lakukan proses pemangkasan ranting atau batang. Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk cabang yang seimbang.
Selain cara menanam kakao agar berbuah lebat, Anda juga perlu mengetahui macam hama apa saja yang mungkin dapat menyerang kakao, yakni meliputi:
- Penggerek Buah Kakao (Conopomorpha cramerella Snell)
- Kepik Penghisap buah
- Penggerek batang atau cabang
- Ulat api
- Ulat jengkal atau ulat kilan
- Apogonia sp.
- Tikus
- Penyakit busuk buah
- Kanker batang
- Vascular streak Dieback
- Jamur upas
- Penyakit Antraknose.
Kiat cara menanam kakao agar berbuah lebat tersebut dapat Anda coba di kebun sendiri. Ikuti langkah demi langkah yang dicantumkan di atas agar hasil panennya berlimpah.
0 Response to "Cara Gampang Menanam Kakao di Kebun Agar Berbuah Lebat"
Posting Komentar