Cara Praktis Menanam dan Merawat Pohon Pisang

Semua orang tentu tidak asing lagi dengan yang namanya pisang. Pisang merupakan buah yang manis dan menyehatkan. Lantaran hal itu, banyak orang senang berkebun pohon pisang. Lantas apakah anda juga ingin menanam pohon pisang? Bila anda ingin menanamnya, gunakan beberapa cara menanam pohon pisang berikut ini.

Menanam pohon pisang dapat dilakukan dalam jumlah yang besar.
1. Kenali iklim di daerah anda
Cara menanam pohon pisang yang pertama ialah dengan mengalisa terlebih dahulu iklim yang ada. Pohon pisang dapat tumbuh dengan lebat bila ditanam di daerah beriklim tropis. Tak hanya ditanam di iklim tropis, pohon pisang harus ditanam pada kelembaban udara yang lumayan tinggi.
Jadi bila anda ingin mendapatkan buah pisang yang cukup melimpah, gunakan tips menanam pohon pisang ini dan tanamlah pohon pisang dengan kelembaban udara yang tinggi.

Selain itu pastikan kebun yang anda tanami pohon pisang dilintasi angin dengan kecepatan yang tidak terlalu tinggi. Hal itu untuk menghindari robohnya pohon pisang. Sementara untuk curah hujan yang bagus ialah pada kisaran 1520-2800 mm.

2. Persiapkan media tanam
Media tanam yang cocok digunakan untuk pohon pisang ialah tanah. Adapun tanah yang baik untuk pohon pisang ialah tanah yang mempunyai unsur hara yang banyak serta tidak tandus. Tidak hanya unsur hara yang tinggi, pohon pisang juga memerlukan kandungan kapur sehingga siapkan lahan yang memang benar-benar sesuai.

Agar sempurna dalam menerapkan tips menanam pohon pisang tersebut, anda diwajibkan menggunakan pupuk. Pupuk yang bisa anda gunakan ialah pupuk kandang atau pupuk kompos.
Selain itu, drainase juga harus ditata dengan benar. Meski pohon pisang dapat tumbuh dengan minim air, usahakan tetap memberikan sistem pengairan yang bagus. Dalam hal ini hindari pengairan yang menimbulkan genangan air.

Agar pohon pisang tidak tergenang, anda dapat mengatur ketinggian air tanah. Ada beberapa tips menamam pohon pisang berdasarkan ketinggian air yang harus anda perhatikan. Bagi daerah yang basah, sebaiknya ketinggian air yang digunakan ialah sekitar 50 hingga 200 centimeter.
 Sementara bagi daerah setengah basah maka ketinggian air yang pas ialah sekitar 100 hingga 200 centimeter. Bagi lahan kering, ketinggian airnya dari 50 hingga 150 centimeter.

3. Cari bibit yang bagus
Cara menanam pohon pisang selanjutnya ialah dengan mencari dan menyiapkan bibit pohon pisang yang unggul. Bibit pohon pisang yang paling bagus dapat dilihat dari karakteristiknya. Panjangnya ialah sekitar 1 hingga 1,5 meter dengan diameter berkisar 20 centimeter. Bibit pohon pisang ini bisa didapat dari induk pohon pisang yang sehat serta memiliki buah yang lebat.

Dalam mencari bibit pisang, anda sebaiknya juga melihat bentuk daunnya terlebih dahulu. Bentuk daun dari bibit pisang yang bagus ialah lancip menyerupai ujung pedang. Helai daun bibit unggul juga terlihat sempit. Jadi pilihlah bibit dengan kriteria tersebut untuk mendapatkan panen pisang yang berlimpah.

4. Masa perawatan pohon pisang
Cara menanam pohon pisang yang lain dan perlu anda ketahui ialah masa perawatan yang pas. Pohon pisang yang sudah tumbuh sebaiknya dipangkas pada bagian tunasnya. Dalam satu rumpun pohon pisang biasanya terdapat 3 hingga 4 batang. Selain itu penyiangan juga perlu dilakukan agar tanaman pisang tidak diserang hama.

Nah, jadi agar anda bisa memanen buah pisang dengan cepat dan melimpah gunakan rangkaian cara menanam pohon pisang di atas. Jangan lupa setelah menanam, tetap lakukan perawatan dengan benar. Semoga artikel ini bisa bermanfaat bagi Anda yang memiliki hobi berkebun, Silahkan simak juga artikel-artikel seputar panduan dan tips berkebun lainnya, Terima Kasih.

0 Response to "Cara Praktis Menanam dan Merawat Pohon Pisang"

Posting Komentar