Panduan Budidaya Aneka Tanaman Hias dan Cara Merawat

Budidaya tanaman hias- Tanaman hias adalah jenis tanaman yang paling banyak digemari. Kegunaan tanaman hias pun sangat beragam. Tanaman hias yang ditanam bisa untuk menghias jalan, taman kota, penghias kolam, hingga penghias rumah. Memiliki tanaman hias di pekarangan rumah atau dikebun pribadi, dapat menyalurkan hobi. Itulah sebabnya budidaya tanaman hias untuk dipelihara sangat banyak dilakukan oleh masyarakat.

Sebelum melakukan budidaya tanaman hias pertama yang harus kita pahami adalah mengetahui jenis-jenis tanaman hias. Seperti yang sudah banyak kita ketahui, jenis tanaman hias yang wajib diketahui ada 3, sedangkan macam-macam tanaman hias sangatlah beragam dan banyak jumlahnya.

Berikut jenis-jenis budidaya tanaman hias yang bisa dijadikan hiasan di kebun atau pekarangan rumah kita:

1.Tanaman hias daun
Tanaman hias daun adalah tanaman yang memiliki keindahan di sisi daunnya, sangat cantik untuk penghias rumah. Tanaman jenis ini juga paling banyak digemari. Keunggulan dari tanaman hias daun yaitu dari segi keawetan. Contoh tanaman hias daun yaitu kuping gajah, suplir, aglaonema, lidah buaya, calathea dan paku tanduk.

2.Tanaman hias bunga
Tanaman hias bunga sangat bervariasi. Keindahan tanaman hias bunga memang tidak diragukan. Warna warni yang elok dan wanginya bunga mampu menjadi daya tarik yang menenangkan mata. Contoh tanaman hias bunga yang banyak disukai untuk penghias pekarangan rumah yaitu mawar, anggrek, melati, kembang sepatu, kamboja, alamanda dan bougenvile.

3.Tanaman hias pohon
Budidaya tanaman hias berupa pohon banyak dilakukan di negeri Jepang dan salah satu wujud karya seni hidup yaitu pohon bonsai. Bonsai adalah teknik pengkerdilan tanaman pohon menjadi bentuk sangat kecil. Untuk membuat tanaman bonsai memerlukan teknik khusus. Selain bonsai ada juga bugenvil, cemara udang dan bambu jepang yang masuk dalam tanaman hias pohon.

Cara Merawat Setelah Budidaya Tanaman Hias

1.Pembibitan tanaman
Pembibitan bisa dilakukan bagi yang ingin menanan tanaman sendiri. Bibit bisa didapat di toko tanaman. Awal pembibitan dilakukan dengan memilih bibit yang baik lalu cuci bersih dengan air, tiriskan dan semaikan ke lahan atau media pot. Selanjutnya, tinggal langkah pemeliharaan dan pemindahan bibit ke media yang lebih baik.

2.Pemilihan dalam mengolah media tanam
Pengolahan media bisa berupa media tanam yang bisa digunakan untuk tempat menopang tanaman hias misalnya pot atau polybag. Pengolahan media tanam dimulai dari penyiapan lahan, media, hingga pengisian media tanaman.

3.Pemupukan teratur
Pemupukan saat budidaya tanaman hias harus rutin dilakukan minimal satu minggu sekali bisa dengan pupuk organik atau pupuk anorganik. Lakukan pemupukan dengan komposisi yang pas untuk setiap jenis tanaman hias.

4.Pengairan harus rutin dilakukan
Untuk  tanaman hias minimal 2 kali sehari. Bila pada fase awal penanaman harus dilakukan secara rutin, lalu setelah itu pengairan atau penyiraman bisa dikurangi tergantung cuaca dan jenis tanaman. Sirami secara merata, namun jangan terlalu sering menyiram tanaman ketika suhu udara meningkat karena bisa membuat tanaman layu. Siramlah pagi atau sore hari saja.

5.Perlindungan terhadap hama dan penyakit
Pastikan tanaman hias terhindar dari hama atau penyakit mulai dari akar hingga daun dan batang. Contoh hama atau penyakit tanaman bisa berupa kumbang, siput berbulu, tungau, Thrips, Nematode akar, ulat, serangga, lalat dan kutu daun. Bisa gunakan obat pembasmi hama alami maupun buatan.

Itulah informasi mengenai bagaimana budidaya tanaman hias beserta cara mudah melakukan perawatan tanaman hias yang ada di rumah anda. Budidaya tanaman hias yang baik bisa menguntungkan seseorang hingga merambah ke dunia bisnis tanaman hias yang menguntungkan.

Tweet