Langkah Mudah Berkebun Dengan Hidroponik Sistem Wick

Hidroponik sistem wick- Di tengah dampak global warming karena ulah manusia, masyarakat kini tergerak untuk melakukan kegiatan guna melestarikan lingkungan hidup dimulai dari diri sendiri, dan lingkungan sekitarnya. Hal-hal sederhana seperti membuang sampah pada tempatnya, menggunakan peralatan rumah tangga dengan konsep 3R (reuse, reduce, dan recycle), serta menanam pohon.

Salah satu bentuk bercocok tanam yang menerapkan metode hidroponik sistem wick.

Anggapan mengenai efektifitas menanam pohon dalam mengurangi dampak pemanasan global memang benar adanya khususnya tanaman tertentu yang dapat mengikat polusi udara. Selain menjadi kegiatan yang menyenangkan menanam pohon juga dapat melatih diri dan orang tercinta untuk memberikan arti penting kelestarian lingkungan.

Saat ini kemudahan menanam juga bisa lebih dirasakan dan tidak selalu memerlukan lahan yang luas. Bagi mereka yang tidak memiliki lahan luas dan memiliki kecintaan terhadap lingkungan atau memiliki hobi bercocok tanam dapat menggunakan teknik bercocok tanam hidroponik.

Kelebihan dan Sistem

Sesuai dengan namanya hidroponik merupakan teknik bercocok tanam yang memanfaatkan air sebagai media tanam atau tumbuhnya, dengan kata lain unsur tanah dikurangi atau tidak diperlukan dalam jumlah banyak.

Selain tidak memerlukan lahan yang luas, kelebihan atau keunggulan menggunakan teknik hidroponik lainnya adalah steril dalam bercocok tanam, media tanam hidroponik sistem wick juga dapat digunakan bertahun-tahun dengan panen menjadi lebih mudah.

Jika mulai tertarik dengan hidroponik dalam bercocok tanam ada sistem hidroponik sederhana yang cocok untuk pemula. Adalah hidroponik sistem wick yang lebih dikenal dengan sistem sumbu. Dikatakan sistem sumbu karena pada hidroponik sistem wick akar tanaman yang digunakan tidak dicelupkan langsung pada air, melainkan memanfaatkan kapilaritas atau daya serap sumbu untuk mengangkut nutrisi dari larutan.

Tahap Pembuatan

Hidroponik sistem wick merupakan cara bertanam pasif. Artinya, larutan nutrisi hidroponik tidak diberi energi atau instalasi listrik sehingga aerasi atau kecukupan udara dalam hidroponik sistem wick perlu dijaga. Kelemahan menggunakan hidroponik sistem wick adalah jika larutan nutrisi habis maka harus diisi secara manual, meskipun begitu pengisian juga dapat dilakukan dengan mudah.

Untuk bercocok tanam menggunakan teknik hidroponik sistem sumbu ada beberapa tahapan yang harus dilakukan. Tahap yang pertama yaitu tahap preparasi atau persiapan. Persiapan meliputi persiapan alat, dan bahan.

Peralatan yang digunakan diantaranya bak penampung, netpot atau botol plastik air mineral, dan stereofoam, sebagai sumbu bisa menggunakan kain flanel, kapas, atau sumbu kompor. Bahan yang perlu disiapkan selain larutan nutrisi, media tanam seperti rockwool ataupun serabut kelapa, dan benih.

Untuk sistem hidroponik wick, benih yang digunakan adalah benih berisi dan sayur daun, seperti sawi, kangkung, seledri, tomat, cabai, dan lain-lain. Larutan nutrisi dapat dibuat atau diracik dengan membeli pupuk di pasaran atau membuat dari kompos.

Tahapan Hidroponik Sistem Wick

Jika bahan dan alat sudah disiapkan langkah selanjutnya yaitu pembuatan hidroponik sistem wick dengan tahapan sebagai berikut:

  1. Menyemai benih di media tanam, yaitu rockwool atau bisa diganti dengan serabut kelapa. Untuk rockwool potong dengan ukuran 2x2cm lalu lubangi dengan tusuk gigi. Basahi media tanam lalu masukkan benih ke dalam lubang. Masing-masing lubang diisi 2 benih dengan tujuan jika salah satu benih tidak tumbuh sempurna maka ada penggantinya. Simpan 1—2 hari benih-benih tersebut di tempat gelap hingga berkecambah. Semprot media tanam dengan air jika kering. Penyemaian juga dapat dilakukan di atas sumbu secara langsung yaitu dengan cara yang sama dan dimasukkan ke dalam pot.
  2. Pindahkan media tanah beserta benih ke dalam wadah bersumbu. Wadah bersumbu dibuat dari botol plastik bekas yang dipotong menjadi dua bagian. Bagian atas menjadi wadah sumbuh dan bagian bawah bisa digunakan untuk bak reservoir.
  3. Langkah selanjutnya dalam membuat hidroponik sistem wick adalah memasukkan larutan nutrisi ke dalam bak reservoir.
  4. Letakkan wadah sumbu yang sudah terisi media tanam dan benih di dalamnya, di atas bak reservoir secara tumpang tindih.
  5. Tahap selanjutnya dalam membuat hidroponik sistem wick adalah, meletakkan wadah di tempat yang terkena sinar matahari dengan intensitas rendah jika tanaman mulai membesar.
  6. Langkah terakhir pembuatan hidroponik sistem wick adakah melakukan pengecekan berkala dan penambahan larutan nutrisi agar kebutuhan nutrisi tanaman tercukupi.

Itulah beberapa langkah mudah berkebun dengan hidroponik sistem wick. Jika anda merasa tertarik menerapkannya silahkan terapkan langka-langkah yang telah dijelaskan di atas. Semoga artikel berkebun ini bisa bermanfaat bagi Anda, Terimakasih.


0 Response to "Langkah Mudah Berkebun Dengan Hidroponik Sistem Wick"

Posting Komentar