Menanam Pare, Sayur Pahit Yang Menjadi Favorit

Menanam sayur pare- Pare memiliki rasa pahit yang khas, meskipun rasanya pahit namun banyak orang yang menyukai sayuran ini untuk diolah menjadi berbagai jenis masakan. Selain dijadikan bahan masakan, pare juga memiliki banyak kandungan dan nutrisi yang bagus untuk tubuh dan mampu menyembuhkan berbagai penyakit.

Menanam sayur pare sebenarnya sangat mudah dilakukan, walaupun sayur ini identik dengan rasanya yang pahit namun banyak yang menyukainya karena diyakini memiliki banyak khasiat bagi kesehatan.

Untuk menghasilkan buah pare yang berlimpah maka diperlukan cara menanam sayur pare yang tepat serta perawatan sejak masa tanam hingga masa panen. Bercocok tanam sebetulnya adalah kegiatan yang menarik dan menyenangkan, Anda bisa mencoba bercocok tanam dengan menanam sayur pare.

Panduan Menanam Sayur Pare

Pare adalah tanaman sayur yang mudah tumbuh subur dan tidak memerlukan perawatan yang rumit. Bagi Anda yang memiliki lahan luas, bisa dipergunakan untuk menanam sayur pare. Akan tetapi menanam sayur pare juga bisa dilakukan di halaman rumah untuk memenuhi konsumsi pare sehari-hari. Berikut  akan dijelaskan cara menanam sayur pare yang mudah dan bisa dipraktikkan sendiri di rumah.

1. Persiapan lahan

Cara menanam sayur pare yang pertama adalah mempersiapkan lahan terlebih dahulu. Gemburkanlah tanah pada halaman atau  pekarangan yang akan ditanami. Kemudian tanah yang telah gembur ditaburi dengan pupuk kompos atau pupuk kandang lalu diamkan selama 1 sampai 2 minggu. Lakukan penggemburan tanah lagi agar lebih mudah ditanami. Buatlah lubang pada tanah tersebut dengan jarak 75 cm setiap barisnya.

2. Menanam benih

Cara menanam sayur pare berikutnya adalah menanam benih. Benih pare bisa diperoleh dengan membelinya di toko tanaman atau  bisa dengan membuat sendiri benih pare. Caranya dengan membiarkan buah pare yang telah tua matang di pohon, kemudian ambil buahnya lalu ambil bijinya, dicuci dan dijemur hingga kering. Setelah memilih benih yang bagus kualitasnya, kemudian benih tersebut bisa langsung dimasukkan ke dalam lubang di tanah. Letakkan 2 atau 3 biji benih pare pada lubang kemudian tutup dengan sedikit tanah.

Selain ditanam di pekarangan atau halaman rumah, benih pare juga bisa ditanam di polybag  lalu biarkan hingga benih pare tumbuh tunas. Cara persemaian pare ini sering dilakukan pada musim kemarau untuk megurangi resiko kegagalan pertumbuhan benih pada lahan yang luas.

3. Pemeliharaan

Benih pare yang mulai tumbuh tunas dan  telah berusia sekitar satu minggu akan muncul daun yang lebih banyak. Untuk menyuburkan pare, potonglah beberapa daun. Setelah tanaman pare mulai tumbuh, lakukan penyiraman secara teratur dengan menggunakan air secukupnya saja. Untuk membantu pertumbuhan tanaman pare, lakukanlah penyulaman untuk membuang benih pare yang gagal tumbuh. Tak lupa berikanlah pupuk untuk membantu pertumbuhan pare agar mampu menghasilkan buah pare yang melimpah. Jika perlu, pada saat menanam sayur pare Anda bisa menggunakan pestisida untuk membasmi hama dan penyakit yang menyerang tanaman pare.

4. Masa Panen

Tanaman pare yang telah berusia sekitar 2 bulan biasanya akan terlihat buah pare yang siap dipetik. Untuk memudahkan proses pemanenan pare maka bisa menggunakan gunting atau pisau untuk memotong buah pare dari tangkainya. Jangan memotong buah pare menggunakan tangan karena akan beresiko melukai tangan Anda.

Itulah penjelasan mengenai cara menanam sayur pare. Meskipun rasa sayur pare ini pahit namun masih menjadi favorit banyak orang dan diolah menjadi aneka masakan yang menggugah selera. Cara menanam  pare yang telah dijelaskan di atas tergolong mudah dan bisa dipraktikkan di lahan yang luas atau di pot yang ditaruh di halaman rumah.

0 Response to "Menanam Pare, Sayur Pahit Yang Menjadi Favorit"

Posting Komentar